Oksitosin yang dilepaskan ini akan merangsang kotraksi kembali dan menjadi semakin kuat, karenanya beberapa perempuan khawatir melahirkan prematur jika mendapatkan rangsangan di putingnya saat masih hamil. Diperkirakan perubahan hormon yang terjadi selama tahap kehamilan akhir bisa membantu rahim menjadi semakin lebih sensitif terhadap oksitosin, yang nantinya menyebabkan peningkatan bertahap dalam kontraksi Braxton-Hicks (olahraga rahim). meski demikian masih kurang penelitian mengenai keamanan teknik ini dalam kehamilan yang berisiko tinggi. Karenanya saat ini stimulasi terhadap puting hanya disarankan bagi perempuan yang mengalami kehamilan normal.
Untuk alasan ini berbagai ahli memberikan beberapa rekomendasi dalam hal penggunaannya,
1. Hanya memijat satu payudara pada suat waktu.
2. Hanya memijat puting selama 5 menit, lalu tunggu selama 15 menit untuk melihat apa yang terjadi sebelum melakukan pemijatan kembali.
3. Sebaiknya tidak menstimulasi payudara selama kontraksi.
4. Jangan menggunakan stimulasi payudara jika kontraksi sudah terjadi setiap 3 menit atau 1 menit.
2. Hanya memijat puting selama 5 menit, lalu tunggu selama 15 menit untuk melihat apa yang terjadi sebelum melakukan pemijatan kembali.
3. Sebaiknya tidak menstimulasi payudara selama kontraksi.
4. Jangan menggunakan stimulasi payudara jika kontraksi sudah terjadi setiap 3 menit atau 1 menit.